Halo YOTers. Tahukah kamu bahwa saat ini pemerintah dapat memberikan bantuan untuk YOTers yang sedang membuka usaha atau UMKM. Bantuan apa aja sih yang diberikan pemerintah?
- Menyederhanakan prosedur perijinan melalui One Single Submission (OSS).
- Memberi keringanan biaya perijinan bagi pembentukan usaha kecil.
- Pembebasan biaya perijinan bagi Usaha Mikro serta dukungan pembiayaan yang terjangkau bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
- Penyederhanaan administrasi perpajakan
- Dan bantuan lainnya.
Nah, setelah diberikan beragam kemudahan oleh pemerintah sisahnya tergantung bagaimana YOTers mengatur usaha yang sedang dijalankan agar omset terus meningkat.
Paint Point bisa meningkatkan keuntungan? Emang apa sih arti paint point? Yuk, baca di sini!
Nah, agar meraih keuntungan, ada cara meningkatkan omset penjualan loh untuk UMKM. Bagaimana sih caranya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Cara Meningkatkan Omset UMKM
1. Fokus Kualitas Produk
Pastikan produk yang YOTers tawarkan menjawab kebutuhan calon konsumen dan memiliki kualitas terbaik. Karena, percuma saja apabila promosi besar-besaran, tetapi ketika calon konsumen membeli, malah produknya jelek dan tidak sesuai dengan promosinya, bukannya mendapatkan keuntungan malah dapetnya hujatan.
2. Berikan Pelayanan Terbaik
Cara meningkatkan omset penjualan UMKM berikutnya adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Ketika calon konsumen datang, sambut dengan ramah, jawab semua pertanyaannya sampai dia mendapatkan jawaban dan memilih produk yang memang cocok untuk dia. Mengapa pelayanan terbaik dibutuhkan?. Selain untuk mendapatkan pelanggan setia, dengan memberikan pelayanan terbaik YOTers dapat memperbanyak jumlah pelanggan karena reputasi pelayanan usaha yang YOTers jalankan menjadi sangat baik. Pernah menonton video seorang konsumen yang datang ke sebuah toko tapi malah didiamkan? Toko tersebut kemudian dikecam oleh berbagai netizen dan reputasinya menjadi buruk.
3. Memperkuat Brand
Pasti YOTers udah pada tau kan sama Apple? Brand elektronik yang terkenal karena harganya yang selangit. Nah, mengapa harganya tinggi, padahal banyak brand lain yang memiliki produk dan fitur yang sama seperti produk Apple? Jawabannya adalah karena Apple sudah memiliki brand yang sangat kuat, sehingga berapapun harga yang dikeluarkan pasti penggemarnya dengan senang hati membelinya. Memang, agak jauh jika membandingkan usaha yang YOTers jalankan dengan Apple, tapi pembelajaran yang bisa diambil di sini adalah semakin kuat brand yang YOTers bangun, semakin meningkat pula nilai produk yang YOTers jual, semakin banyak pelanggan, dan semakin banyak juga yang menjadi pelanggan setia.
4. Memanfaatkan Media Sosial dan Fitur Iklannya
Media sosial dapat menjadi sarana mempromosikan usaha YOTers. Bangun persona dan feed yang menarik untuk usaha yang YOTers jalankan. Dengan begitu, YOTers dapat memperbesar jangkauan pasar dan memperbanyak konsumen. Selain itu, YOTers juga dapat memanfaatkan fitur beriklan dari media sosial, seperti Facebook dan Instagram Ads yang dapat memperluas target pasar YOTers, meskipun membutuhkan modal sendiri tapi bukan masalah karena dengan strategi yang tepat, YOTers bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak.
5. Membuat Website
Jangan pikir karena usahanya masih kecil tidak membutuhkan website. Faktanya website dapat membantu meningkatkan kredibilitas usaha kecil di mata calon konsumen. Selain itu, memiliki website dapat memperbanyak konsumen yang organic ataupun non organic. Apa sih bedanya organic dan non organic? Sederhananya, organic itu gratis. YOTers dapat menggunakan strategi SEO untuk penerapannya. Kalau non organic itu berbayar. SEM merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak dan lebih luas. Website juga bisa langsung terintegrasi dengan FB shop dan IG shop. Sehingga proses penjualan online semakin mudah!