Tahukah Kamu? Jalan kaki selama 30-60 menit tiap hari bisa berdampak baik bagi tubuh dan pikiran. Nyatanya, manfaat jalan kaki benar-benar ada, lho!
Mulai sekarang, kenakan alas kaki nyaman favorit Kamu dan sering-seringlah jalan kaki! Ini dia beberapa manfaat sering olahraga jalan kaki yang bisa didapatkan:
1. Membantu Penurunan Berat Badan
Dengan berjalan kaki, kamu dapat menurunkan berat badan dan risiko obesitas. Berjalan kaki yang kurang dari 5.000 langkah setiap harinya menandakan gaya hidup sedenter.
Sedangkan, dengan berjalan kaki lebih dari 10.000 langkah, dapat meningkatkan pembakaran lemak yang akhirnya bisa menurunkan berat badan.
Diperkirakan, dengan berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah, kamu bisa menurunkan berat badan hingga 2 kg!
Artikel Lainnya: 10 Jenis Olahraga Malam untuk Menurunkan Berat Badan
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Rutin jalan kaki setiap hari bisa meningkatkan kualitas tidur Kamu, lho. Penelitian menunjukan, bila konsisten berjalan kaki setiap hari setidaknya 10.000 langkah, jam tidur dan kualitas tidur akan lebih baik.
Selain itu, peneliti dari Universitas South Australia mengemukakan adanya hubungan dua arah. Bila istirahatnya berkualitas, seseorang akan cenderung lebih aktif secara fisik. Kalau sudah aktif secara fisik, akan cenderung merasa capek dan tidur pun lebih nyenyak.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Selain berat badan bisa turun, rutin jalan kaki juga sangat baik bagi orang yang tekanan darahnya tinggi.
Kegiatan ini dapat mengurangi tekanan darah sistolik hingga sekitar 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik 0,3 mmHg.
Bila diiringi gaya hidup sehat dan obat-obatan yang tepat, tekanan darah tinggi bisa semakin mudah diatasi.
4. Dapat Hidup Lebih Lama
Studi oleh Harvard dalam jurnal JAMA Internal Medicine pada Mei 2019, meneliti 16.000 partisipan wanita dengan usia lebih tua.
Hasilnya, mereka yang berjalan kaki 4.400 langkah per hari memiliki angka kematian yang secara signifikan lebih rendah dibanding wanita yang secara fisik tidak aktif. Manfaat lebih terasa bila jalan kaki lebih dari 7.500 langkah.
Studi dalam jurnal Medical Journal of Australia menemukan, orang yang jalan kaki hingga 8.800 langkah per hari, rata-rata menghabiskan waktu lebih sedikit di rumah sakit hingga 30 persen, dibanding orang dengan jumlah langkah kaki setengahnya.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung secara keseluruhan juga ikut terpengaruh bila konsisten jalan kaki. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31 persen, bahkan mengurangi risiko kematian sebesar 32 persen.
Manfaat ini sungguh baik, bahkan bila Kamu sekadar berjalan santai dengan kecepatan sekitar 3,2 km per jam.
Orang-orang yang berjalan lebih jauh, berjalan dengan kecepatan lebih cepat, atau keduanya, menikmati perlindungan terhadap sakit jantung yang lebih besar.
Artikel lainnya: Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Mental
6. Kesehatan Sendi Terjaga
Ketika berjalan kaki, serangkaian gerakan dan mobilitas yang Kamu lakukan akan memperlancar aliran darah di seluruh tubuh, serta menguatkan otot dan sendi.
Selain itu, cairan sendi akan terus berproduksi selama kamu menggunakannya. Cairan sendi mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sendi.
Jika jarang berjalan kaki, maka cairan ini tidak akan terproduksi dengan banyak. Akibatnya, kualitas sendi dapat berkurang.
7. Stres Berkurang
Pasti Kamu pernah mengalami stres atau kecemasan. Ternyata, hal sederhana seperti berjalan kaki dapat membantu mengurangi stres, lho.
Menurut Anxiety and Depression Association of America, jalan kaki selama 10 menit mungkin sama efektifnya dengan olahraga 45 menit dalam hal menurunkan kekhawatiran dan depresi.
Lalu, dengan bergerak, kadar kortisol (hormon stres) bisa menurun. Berbagai kekhawatiran di pikiran pun dapat mereda.
8. Mood Jadi Lebih Baik
Selain dapat mengurangi stres, olahraga termasuk jalan kaki secara positif memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati.
Sebuah ulasan dalam jurnal kesehatan Mental Health and Physical Activity tahun 2012 menemukan, jalan kaki bisa membantu mengurangi gejala depresi.
Kemudian, studi oleh Universitas Duke, AS, dalam jurnal Psychosomatic Medicine pada 2007 menunjukkan bahwa olahraga sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengurangi depresi. Risiko untuk kambuh pun berkurang.
Artikel lainnya: Kesalahan Olahraga Jalan Kaki yang Harus Dihindari
9. Energi Meningkat
Berjalan kaki selama setidaknya 20 menit dapat meningkatkan tingkat energi Kamu. Sebuah studi menunjukkan, orang dewasa yang jalan kaki selama 20 menit di luar ruangan lebih berenergi dibanding mereka yang jalan kaki di dalam ruangan.
Hal ini akan lebih terasa efeknya pada lansia. Yuk, ajak orang tua atau kakek dan nenek untuk rajin berjalan kaki!
10. Melindungi Kesehatan Mata
Menurut ulasan dalam The Journal of Neuroscience tahun 2014, kamu dapat melindungi penglihatan seiring bertambahnya usia dengan jalan kaki setiap hari.
Tim peneliti menemukan, orang-orang yang melakukan aktivitas aerobik secara teratur (termasuk jalan kaki) memiliki bola mata yang lebih sehat.