Medis Check Up Berkala untuk Kesehatan Anda
Prosedur Medical Check Up
- Pemeriksaan Riwayat Medis
- Pemeriksaan pada Tanda Vital Tubuh
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Penunjang Guna Memperkuat Diagnosis
MediS check up adalah layanan pemeriksaan kesehatan tubuh secara menyeluruh yang mampu mengidentifikasi suatu penyakit atau gangguan dalam tubuh sejak dini. Melalui pemeriksaan ini, penyakit atau gangguan yang ditemukan dapat ditangani sebelum berkembang.
Persiapan Sebelum Melakukan Medis Check Up
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, ada baiknya pasien mempersiapkan beberapa hal yang akan berguna untuk mengoptimalkan hasil dari medis check up. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
- Membawa data medis yang pernah dilakukan sebelumnya (foto Rontgen atau hasil pemeriksaan kesehatan lainnya).
- Memastikan sebelumnya dengan dokter terkait keperluan puasa atau berhenti konsumsi obat sebelum melakukan pemeriksaan.
- Mengisi lembar kuesioner mengenai kondisi kesehatan sesuai dengan kondisi yang dirasakan pasien.
- Mendata obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan.
- Mengenakan pakaian yang nyaman. Tidak disarankan mengenakan perhiasan atau aksesoris lainnya yang menghambat pemeriksaan.
- Ketika melakukan pemeriksaan, dianjurkan untuk didampingi oleh keluarga atau kerabat dekat.
Kondisi yang Dapat Anda Konsultasikan
Berikut merupakan beberapa skema yang bisa Anda konsultasikan ketika menjalankan pemeriksaan:
- Gejala dan keluhan yang dirasakan.
- Diet yang dijalani saat ini.
- Riwayat kesehatan dan operasi.
- Performa tubuh, ideal atau tidak.
Dianjurkan bagi Anda untuk mencatat terlebih dahulu hal-hal yang ingin dikonsultasikan agar tidak ada poin yang tertinggal.
Prosedur Medis Check Up
1. Pemeriksaan Riwayat Medis
Pada tahap ini, dokter mewawancarai pasien dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini. Dokter juga akan memastikan riwayat medis yang pernah pasien dan keluarga alami sebelumnya. Pertanyaan yang umumnya ditanyakan oleh dokter adalah gaya hidup pasien dan jenis makanan yang sering dikonsumsi.
2. Pemeriksaan pada Tanda Vital Tubuh
Pemeriksaan ini meliputi frekuensi detak jantung, frekuensi pernapasan, tekanan darah, dan suhu tubuh.
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini fokus pada bagian fisik tubuh, kondisi tubuh, hingga kekuatan otot dengan mengarahkan pasien untuk melakukan aktivitas atau gerakan tertentu. Bagian tubuh fisik lain seperti mata, hidung, telinga, serta organ dalam juga diperiksa menggunakan otoskop dan stetoskop. Selanjutnya, terdapat juga pemeriksaan sesuai dengan jenis kelamin pasien. Masing-masing jenis kelamin akan mendapatkan pemeriksaan yang berbeda.
4. Pemeriksaan Penunjang Guna Memperkuat Diagnosis
Setelah mendapatkan data yang diperlukan melalui ketiga pemeriksaan di atas, dokter juga melakukan pemeriksaan penunjang guna memperkuat diagnosis apabila diperlukan. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan menggunakan pencitraan (USG atau Rontgen), analisis laboratorium, rekam jantung (elektrokardiografi), dan pap smear.
Baca Juga: Pemeriksaan Pendengaran Pada Bayi dan Anak
Ragam Jenis Pemeriksaan Medis Check Up
Terdapat berbagai jenis pemeriksaan yang dapat Anda lakukan ketika melakukan medis check up. Berikut merupakan pemeriksaan-pemeriksaan yang tersedia:
- Blood Pressure Test (Tekanan Darah)
- Cholesterol Level Test (Tes Kadar Kolesterol)
- Blood Glucose Test (Tes Kadar Gula Darah)
- Tes Kesehatan Jantung
- Tes Kesehatan Mata
- Pap Smear (Tes Kanker Serviks)
- Mammogram Test (Tes Kanker Payudara)Tes Kesehatan Kulit
- Tes Kesehatan Telinga
- Uji Kesehatan Gigi
- Pemeriksaan Kesehatan Tulang
- Kolonoskopi (Tes Kanker Usus Besar)
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas, berdasarkan indeks massa tubuh Anda
- Penggunaan tembakau
- Alkohol dan penyalahgunaan narkoba
- Depresi
- Skrining HIV untuk orang dewasa berusia 15 hingga 65 tahun dan siapa saja yang berisiko tinggi
- Diabetes tipe 2 untuk siapa saja dengan faktor risiko atau riwayat keluarga
- Kanker kolorektal mulai dari usia 50
- Kanker paru-paru dengan CT scan dosis rendah tahunan untuk orang dewasa berusia 55 hingga 80 tahun yang saat ini merokok atau telah merokok dalam 15 tahun terakhir
Pemeriksaan yang Wajib Dilakukan
Bagi Wanita:
- Skrining bagian intim untuk wanita usia dewasa
- Mammogram untuk skrining kanker payudara pada usia 50 dan 74 tahun
- Pap smear untuk skrining kanker serviks pada usia 21 dan 65 tahun
- Skrining kolesterol tinggi (untuk usia 45 dan ke atas)
- Skrining osteoporosis (untuk usia 65 dan ke atas)
Bagi Pria:
- Skrining aneurisma aorta perut untuk pasien berusia 65 hingga 75 tahun dengan riwayat merokok
- Pemeriksaan prostat umumnya tidak disarankan, tetapi dokter mungkin akan merekomendasikannya sejak usia 50 tahun
- Skrining kolesterol tinggi untuk pasien dari usia 35
Medical check up memiliki peran penting dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan Anda. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS manapun dan reservasi kunjungan Anda. Untuk informasi dan layanan kesehatan lainnya, dapat Anda temukan di sini.